Peningkatan
aktivitas kegempaan vulkanik menunjukkan peningkatan dan didominasi oleh gempa
vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, data suhu air panas di Kawah G. Kelud
dan pemantauan visual menunjukkan peningkatan.
Daerah
yang berpotensi terlanda bahaya letusan G. Kelud pada Kawasan Rawan Bencana III
(KRB III) merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar
letusansan, aliran lava, dan kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran
batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi. Pada
radius 2 km tidak ada permukiman. Sedangkan pada Kawasan Rawan Bencana II (KRB
II) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, aliran lava, dan
lahar letusan, serta kawasan yang berpotensi tertimpa lahar hujan dan hujan abu
lebat dalam radius 5 km dari pusat erupsi. Pada radius 5 km diperkirakan ada
sekitar 100 jiwa penduduk. Masyarakat yang berada dalam KRB II untuk selalu
waspada dan memperhatikan perkembangan G. Kelud yang dikeluarkan oleh PVMBG.
Sebelumnya
Deputi Penanganan Darurat BNPB telah melakukan koordinasi dengan BPBD Blitar,
BPBD Malang, dan Pemda Kediri untuk menyiapkan rencana kontinjensi.
Info
lanjut: Hendrasto 081236668775
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sumber: www.bnpb.go.id
0 komentar:
Posting Komentar