Kamis, 13 Februari 2014

KADO BUAT SOEKARNO (Yang Sengaja Terlambat)

Hari ini adalah hari pertama dari bulan juli. Tepat H+1 bulan Juni. Nampak tidak ada yang istimewa di bulan Juni, nampak biasa-biasa saja. Tapi tahukah kita bulan juni adalah bulan spesial bagi negeri ini, khususnya para pengagum Soekarno?

Soekarno? Ya, Soekarno Presiden pertama RI. Dibulan Juni-lah beliau terlahir, tepatnya 06 juni 1901. Salah satu sosok yang saya benci sekaligus saya kagumi.  Benci karena ketidak sepakatan saya atas mandatnya menumpas tokoh idola saya, Kahar Muzakar. Saya kagumi atas perjuangannya untuk satu negeri yang rela saya tempati tanahnya untuk ditanami ari-ariku, Indonesia. Pada bulan Juni pula kita memperingati hari kesaktian Pancasila. Maka tidaklah heran, bulan Juni di nobatkan Sebagai Bulan Pancasila dan Bulan Bung Karno.


Tidaklah sebuah keharusan untuk menampakkan kecintaan secatra ceremonial, tap ingin sekali saya memberikan penghormatan simbolik kepada bapak Proklamator di bulan ulang tahunnya, dengan menyelenggarakan beberapa macam acara. Semacam seminar, sarasehan mengenang Bung Karno, Lomba Pidato ala Soekarno, dll. Guna mengenang jasa Bung Karno untuk negeri ini dan atas ketokohannya di kancah Internasional. Disaat acara itu mulai kami rumuskan, Allah berkehendak lain, ada udzur syar’i yang menimpa saya.  Sebuah kecelakaan yang merubah rencana semula. Pupus sudah rencana besar itu.

Setiap hari di bulan Juni, saya selalu menancapkan harap ada hal yang bisa dilakukan sebagai penghormatan kepada tokoh satu ini, namun sampai penghujung bulan kemarin, semua rencana itu belum terjadi. Yah, semua itu kini tinggal angan dan wacana belaka. Itulah alasan kenapa saya tidak menulis khusus tentang beliau di bulan Juni. Saya malu kepada diri sendiri, belum bisa ‘khurmat’ kepada beliau kok malah sok-sok-an Soekarnois-Marhaenis. Bahkan, hanya sekedar bertemu beliau dalam mimpipun tidak kesampaian. Soekarnois cap Gaple, saya itu! Semprul!

Diam-diam, setelah mimpi saya tidak kesampaian selama bulan Juni lalu, saya punya mimpi lain yang rada aneh juga. Mimpi ketika kelak saya ulang tahun, lalu ada yang bertanya, “mau di kado apa di hari Ulang tahunmu?” Saya akan jawab: “ Berikan aku hadiah semangat Sang Soekarno! Keberanian sahabat Hamzah, dan Keteguhan Sang Kahar Muzakar, dan tentu Kesetiaan Sang Muhammad!”

Andai tidak dapat mengabulkan hadiah itu, maka cukuplah, doakan saja dengan ikhlas yang nulis note ini.agar waras pola pikirnya....amiin.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 01.09

0 komentar:

Posting Komentar