Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PERISTIWA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 Februari 2014

SEJARAH LETUSAN GUNUNG KELUD

Gunung Kelud
Gunung Kelud dengan danau kawah (1980)
Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.
Bersama dengan Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 01.25

UPDATE: 4 KORBAN TEWAS DI KABUPATEN MALANG DAN 56.089 JIWA MENGUNGSI DARI ERUPSI KELUD

Di media massa banyak diberitakan jumlah korban tewas erupsi G. Kelud ada 7 orang. Setelah dicek ulang ke Kec. Ngantang Kab Malang dan bertemu dengan Kepala Desa, BPBD dan TNI di lapangan dilaporkan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ada beberapa korban yang dihitung 2 kali dengan nama sebutan yang berbeda.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 00.31

Sabtu, 15 Februari 2014

GUNUNG KELUD MELETUS | JALUR MALANG KEDIRI DITUTUP


Letusan Gunung Kelud juga berimbas ke Kota Batu di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hujan abu telah membuat kota ini bak "kota mati". Jalur dari Kota Batu di Kabupaten Malang menuju Kota Kediri pun ditutup untuk sementara.

Warga enggan meninggalkan rumah mereka karena pekatnya abu dari letusan Gunung Kelud. Jarak pandang jalanan di wilayah yang berjarak tak kurang dari 50 kilometer dari kawah Gunung Kelud ini hanya berkisar puluhan meter.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 00.58

KORBAN JIWA AKIBAT ERUPSI GUNUNG KELUD DI KABUPATEN MALANG


Korban tewas erupsi Gunung Kelud terus bertambah. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, korban tewas telah mencapai riga orang.

"Tiga orang tewas dan 76.388 jiwa mengungsi dari erupsi Gunung Kelud," ujar Sutopo, Jumat (14/2/2014).
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 00.23

Jumat, 14 Februari 2014

AWAS | GUNUNG KELUD ERUPSI


Sejak setatusnya dinaikan dari normal menjadi waspada oleh Kepala PVMBG pada tanggal 2 februari 2014 dan pada tanggal 10 februari 2014 semakin meningkat dari WASPADA level II menjadi SIAGA level III, kamis malam 13/02 pukul 09.36 WIB status Gunung Kelud menjadi AWAS, badan penanggulangan bencana memberlakukan sterilisasi dari radius 5 km hingga 10 km.

Sekitar pukul 10.51 WIB 13/02, telah terjadi erupsi Gunung Kelud terdengar letusan setiap 2 menit sekali
dan sambaran kilat terlihat dilangit-langit dibeberapa kabupaten sekitar Gunung Kelud termasuk kabupaten Malang, pemerintah menghimbau agar warga tetap tenang dan mengefakuasi diri untuk menghindari terjadinya korban jiwa.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 00.45

Selasa, 11 Februari 2014

Kemelut di Gunung Kelud dari Waspada Menjadi Siaga

Terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik dari Gunung Kelud, maka terhitung Senin (10/2) pukul 16.00 Wib, PVMBG menaikkan statusnya menjadi Siaga (level III). Sebelumnya status G. Kelud adalah Waspada (Level II). Direkomendasikan pendaki, wisatawan, dan masyarakat tidak mendekati puncak kawah G. Kelud. Kepala PVMBG telah melaporkan kepada Kepala BNPB terkait peningkatan status Siaga.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 00.16

Sabtu, 08 Februari 2014

Pemerintah Kabupaten Malang Waspada Gunung Kelud

Malang: Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiagakan petugas tanggap darurat bencana untuk mengantisipasi status waspada Gunung Kelud.

Bentuk kesiapsiagaan bencana ini dengan menempatkan sekitar 20 petugas di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang dan Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon.

Sekretaris Palang Merah Indonesia Malang Aprilianto kepada wartawan, Selasa (4/2), mengatakan petugas tagana yang berjaga 24 jam adalah gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, PMI dan relawan.
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 14.43