Selasa, 25 Februari 2014

Jangan Mengeluh, Gunung Kelud Masih Ada Berkah (Part 4)

Dalam ulasan kami sebelumnya, kalau bisa kami ringkas sebagai berikut:
1.menyuburkan tanah
2. penangkap hujan (hujan olografis)
3. memperluas area pertanian
4. memperbanyak budidaya tanaman
5. barang tambang (mineral) semakin dekat ke permukaan bumi
6. pariwisata dan sanatorium (tempat perawatan orang2 yg sakit paru2 karenaudara yg sejuk)
7. bahan kecantikan.
8. harga jual tinggi dibanding pasir biasa.

Ada kelebihan yang menarik selain itu, marei kita belajar dari Gunung Merapi, abu vulkanik dari letusan gunung tersebut masih tersisa di berbagai daerahsekitar lereng gunung Merapi. Abu vulkanik dari gunung Merapi yang berbahayauntuk tubuh manusia, ternyata berguna untuk bumi.
 
Menurut penelitian, abu vulkanik tersebut menyebabkan pendinginan global,sehingga bermanfaat untuk mengurangi pemanasan global atau global warming.
 
Berdasarkan keterangan Volcanic Ash Centre Australia, ketinggian abuvulkanik dari letusan gunung Merapi mencapai 55.000 kaki (atau hampir 17kilometer). Dengan ketinggian tersebut dan letusan yang cukup kuat, mendorongabu vulkanik masuk ke dalam lapisan stratosfer, tempat terjadinya cuaca.
 
Abu tersebut kemudian menghalangi radiasi matahari yang masuk ke dalamatmosfer. Pendinginan global terjadi saat curah hujan berkurang dan abucenderung menempel pada lapisan stratosfer.

Wikipedia
GunungTambora di Pulau Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat pernah meletus tahun1815. Konsultanbencana, Richard W. Gnagey mengungkapkan, letusan gunung Merapi bisa mengurangipemanasan global. Hal itu seperti terjadi saat gunung Tambora di Nusa TenggaraBarat meletus pada tahun 1815. Letusan gunung Tambora menyebabkan pendinginanglobal yang cukup lama, sehingga temperatur cuaca di beberapa kawasan di duniasangat dingin.
 
Menurut Richard, letusan gunung Tambora bahkan mampu menurunkan temperaturcuaca hingga satu derajat Celcius. Richard menambahkan, hasil pemanasan globalyang terjadi selama seratus tahun terakhir dapat diimbangi oleh satu kaliletusan gunung berapi, asalkan letusannya itu besar dan semburan abu vulkaniknya sampai ke stratosfer.
 
Richard W. Gnagey mengatakan, “Hasilnya global warming selama seratus tahun terakhir bisa diimbangi dengan satu kali gunung meletus, asal letusannya besar dan sampai ke stratosfer”.
 
Sementara itu, meskipun berguna untuk mengurangi pemanasan global, manusia harus tetap berhati-hati terhadap efek abu vulkanik bagi kesehatan tubuh.Kepala Sub Bidang Evaluasi Bencana Gunung Api—Pusat Vulkanologi dan MitigasiBencana Geologi (PVMBG), Supriyati Dwi Andreastuti mengungkapkan, dampak secara tidak langsung dari letusan gunung Merapi yaitu hujan abu. Abu dari letusan gunung Merapi sifatnya seperti silica, dan bila mengontaminasi air akan sangatberbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Menurut Supriyati, silica ini akan merusak saluran pernapasan dan membuat mata yang terkena menjadi perih.

Abu vulkanik berbahaya bagi kesehatan manusia, khususnya bagi saluran pernapasan. Supriyati menambahkan bahwa abu vulkanik juga berbahaya bagi tanaman. Bila terkena abu tersebut, tanaman akan mati.
“Dari sifat kimianya, ini (abu vulkanik) bila terkena vegetasi akan menjadi kering. Jadi kering, kemudian mati. Kemudian kalau misalnya ada buah-buahanyang siap panen juga akan gugur”, demikian Supriyati.
 
Sementara, berdasarkan data dari National Oceanic and AtmosphericAdministration Oktober 2010, bumi terus mengalami suhu di atas rata-ratadibandingkan temperatur di abad ke-20. Pendinginan global juga pernah terjadisaat letusan gunung Pinatubo di Filipina pada tahun 1991. Letusan ini menyebabkan pendinginan global yang sangat ekstrim, karena ketinggian abuakibat letusan gunung tersebut mencapai 78.740 kaki atau sekitar 24 kilometer.
 
Lalu, masih kah kita mengeluh, memarahi keadaan yang kini sedang menimpa? sebelum kau lakukan itu semua, berhusnudhon lah, Tuhan akan segera mengirimkan kabar baik untuk alam dan manusia... bila kau mau membaca tanda2nya secara benar, dan berurutan...
Ditulis oleh: Faiz Wildan CATATAN GUS WILDAN Updated at : 02.34

0 komentar:

Posting Komentar